WANITA SEBAGAI AKTOR PENDIDIKAN ISLAM ABAD 19-20 M DI NUSANTARA

Authors

  • Zaini Dahlan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sulastri Sulastri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Abstract

Peran wanita dewasa ini telah menjadi sorotandalam segala sisi kehidupan. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Beberapa wanita telah mendedikasikan dirinya untuk menjadi aktor penggerak pendidikan Islam. Layaknya seorang pria, wanita juga mampu mengemban tugas dan tanggungjawab yang besar. Dedikasi yang ditampilkan wanita telah sangat diperhitungkan keberadaannya. Karena itu kajian mengenai hal ini perlu untuk dikembangkan sebagai pengerak jiwa para wanita untuk ikut berperan dan memberikan kontribusi dalam pendidikan Islam. Penelitian ini memfokuskan pada bahasan mengenai wanita sebagai aktor pendidikan Islam abad 19-20 di Nusantara dengan menggunakan metodologi penelitian studi pustaka (library research) yang berangkat dari analisis sejarah. Adapun hasil dari penelitian ini menyatakan bahwasanya ada beberapa aktor wanita yang ikut berkontribusi dalam pendidikan Islam Nusantara khususnya dalam memperjuangkan hak wanita untuk memperoleh pendidikan yang setara pada masanya meliputi, Fatimah binti Abdul Wahab Bugis (w. 1828 M), Hj. Fatmah Sakrani (w. 1980 M), RA. Kartini (w. 1903 M), Dewi Sartika (w. 1947 M), Tengku Agung Syarifah Latifah (w. 1929M), Rahmah el-Yunusiyah (w. 1969), Siti Rohana (w. 1974M), Rasuna  Sa’id, Teuku Fakinah (w. 1993), Siti Walidah (w.1946 M), Nyai Khairiyah Hasyim (w. 1983 M) dan Zakiyah Daradjat (w. 2013).

Kata Kunci: Wanita, Pendidikan Islam Abad 19-20, Nusantara

 

The role of women today has become the spotlight in all aspects of life. No exception in the world of education, especially Islamic education. Several women have dedicated themselves to become actors driving Islamic education. Like a man, a woman is also capable of carrying out big duties and responsibilities. The dedication shown by women has been taken into account. Therefore, a study on this matter needs to be developed as a driving force for the souls of women to take part and contribute to Islamic education. This study focuses on the discussion of women as actors of Islamic education in the 19-20th centuries in the archipelago by using a library research methodology that departs from historical analysis. The results of this study stated that there were several female actors who contributed to Nusantara Islamic education, especially in fighting for women’s rights to obtain equal education at their time including, Fatimah bint Abdul Wahab Bugis (d. 1828 AD), Hj. Fatmah Sakrani (d. 1980 AD), RA. Kartini (d. 1903 AD), Dewi Sartika (d. 1947 AD), Tengku Agung Syarifah Latifah (d. 1929 AD), Rahmah el-Yunusiyah (d.1969), Siti Rohana (d. 1974 AD), Rasuna Sa’ id, Teuku Fakinah (d. 1993), Siti Walidah (d. 1946 AD), Nyai Khairiyah Hasyim (d.1983 AD) and Zakiyah Daradjat (d. 2013).

 

Downloads

Published

2023-12-21