METODE PENENTUAN STATUS HADIS DAN PEMAHAMAN HADIS

Authors

  • Sulidar Sulidar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan

Abstract

 Dalam memahami suatu hadis tidaklah bisa hanya dilihat apa yang tersurat atau teksnya saja, namun perlunya dilihat konteksnya. Selanjutnya, menggunakan pemahaman hadis secara holistik, integralistik dan komprehensif, diharapkan pemahaman terhadap suatu hadis jauh dari kekeliruan. Akan muncul kandungan hadis yang bersifat universal, temporal dan lokal. Tentu saja dalam melakukan pilihan pemahaman yang dinilai tepat dan benar, diperlukan kegiatan pencarian qarinah-qarinah atau indikasi-indikasi yang relevan dengan matan hadis yang bersangkutan dihubungkan dengan bidang lainnya. Untuk menetapkan suatu qarinah, diperlukan kegiatan ijtihad berhubungan dengan berbagai disiplin pengetahuan yang relevan untuk mengungkap, dari segi kualitasnya maupun dari kandungan hadis. Pada akhirnya, hadis yang berkualitas maqbul, akan berdaya guna secara efektif, jika hadis itu diamalkan atau dimplementasikan oleh manusia dalam kehidupan manusia.

Kata Kunci: metode, status hadis, pemahaman hadis 

 Abstract: In understanding a hadith, it is not only possible to look at what is written or the text, but it is necessary to look at the context. Furthermore, using a holistic, integral and comprehensive understanding of hadith, it is hoped that the understanding of a hadith is far from being mistaken. There will be hadith content that is universal, temporal and local. Of course, in making a choice of understanding that is considered appropriate and correct, it is necessary to search for qarinah-qarinah or indications that are relevant to the subject of the hadith concerned in relation to other fields. To 

 

Downloads

Published

2023-02-02