TAFSIR SURAH AL-MA’UN

Authors

  • M. Tohir Ritonga Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan

Keywords:

Pendusta Agama, Lalai

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Surat Al-Ma’un. Surat ini menjelaskan tentang hakikat para pendusta agama dan mendustakan hari pembalasan. Karakter utama mereka adalah sewenang-wenang kepada anak yatim dan tidak mau menolong orang miskin. Surat ini juga berisi ancaman kepada orang-orang munafik yang lalai dari shalatnya, memamerkan shalatnya padahal ia sering meninggalkan shalat itu dan lalai dari tujuannya. Mereka juga tidak mau membantu orang lain. Bahkan meminjamkan sesuatu saja berat, apalagi bersedekah dan membayar zakat. Mereka itulah orang-orang yang celaka. Demikian Surat Al-Ma’un mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga menambah keimanan kita dan menjauhkan dari sifat-sifar yang mengantarkan kepada arah mendustakan agama.

Kata Kunci: Pendusta agama, lalai.

 

Abstract

This paper discusses Surah Al-Ma'un. This letter explains the nature of religious liars and denies the Day of Judgment. Their main character is arbitrary to orphans and does not want to help the poor. This surah also contains threats to the hypocrites who neglect their prayers, show off their prayers even though they often leave them and neglect their purpose. They also don't want to help other people. Even lending something is hard, let alone giving charity and paying zakat. They are the wretched people. Thus Surah Al-Ma'un starting from the translation, asbabun nuzul, to the interpretation. Hopefully it will increase our faith and keep away from the traits that lead to the direction of denying religion.

Author Biography

M. Tohir Ritonga, Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan

Sekretaris Bidang Penelitian Pengkajian dan Pengembangan MUI SU. Anggota Komisi Fatwa MUI SU. Dosen PTKU MUI SU. Anggota Dewan Fatwa Al-Washliyah. Dosen Tetap UNIVA Medan. Dosen Tidak Tetap UIN SU. Direktur PP. Tahfizh Darul Qur’an SUMUT

Downloads

Published

2022-08-15