ENERGI IKHLAS MERAIH KEBAHAGIAN HIDUP PERSPEKTIF ALQURAN DAN AS-SUNNAH

Abstract

Ikhlas adalah beribadah dan berharap hanya kepada Allah swt, bukan kepada makhluk-Nya. Harapan utama seorang hamba kepada Allah adalah keridhaan-Nya, dengan keridhaan-Nya, maka Allah swt akan menurunkan rahmat, hidayah dan ma’unah-Nya kepada hamba tersebut. Perilaku ikhlas, tidak mudah dilakukan, sebab pada umumnya, manusia melakukan amal kebaikan meminta balasan dari sesama manusia, padahal, yang memberikan balasan hanya Allah swt. Jika, seseorang memberikan sesuatu kebaikan kepada seseorang lainnya, dan orang yang diberikan kebaikan itu tidak berbuat baik kepadanya, bahkan sebaliknya, lalu orang yang memberikan kebaikan itu kecewa, maka inilah yang disebut tidak ikhlas. Pemberian ikhlas adalah betul-betul murni mengharap kepada Allah swt., dan Allah swt Maha Tahu dalam membalas ganjaran kepada hamba-Nya, jadi tidak boleh ragu dalam melakukan kebaikan. Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, demikian juga kejahatan dibalas dengan kejahatan.

Abstract

Ikhlas is worship and hope only in Allah, not in His creatures. The main hope of a servant to Allah is His pleasure, with His pleasure, then Allah swt will send His mercy, guidance and ma'unah to the servant. Sincere behavior is not easy to do, because in general, humans do good deeds asking for replies from fellow humans, whereas, the one who gives recompense is only Allah swt. If, someone gives something good to someone else, and the person who is given the kindness does not do good to him, even vice versa, then the person who gave the kindness is disappointed, then this is called dishonesty. Sincere giving is really pure hope in Allah., and Allah swt is omniscient in rewarding His servants, so you should not hesitate in doing good. Every good will be rewarded with good, as well as evil will be repaid with evil