WAWASAN AS-SUNNAH TENTANG QURBAN DAN IDUL ADHA

Abstract

Pada bulan Zulhijjah setiap tahunnya Allah swt dan Rasul-Nya menetapkan setidaknya 3 ibadah, yaitu puasa ‘Arafah, ibadah Haji dan ibadah Qurban. Puasa ‘Arafah bagi umat Islam yang tidak melaksanakan wuquf di ‘Arafah pada pelaksanaan rangkaian ibadah haji. Ibadah haji adalah ibadah yang diwajibkan bagiumat islam yang mampu sekali seumur hidupnya. Adapun ibadah qurban adalah penyembelihan hewan ternak, berupa unta, lembu/sapi dan kambing/kibasy pada hari-hari tasyri’, yaitu 10, 11, 12, dan 13 bulkan Zulhijjah. Semua ibdah tersebut adalah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt serta meraih ridha-Nya. Khususunya ibadah Qurban nilai filosofis yang mesti ditadabburkan sekaligus diimplementasikan bahwa dengan berqurban maka umat Islam mesti menyembeli nilai atau perilaku setan dan kebinatangan, dan yang kedua adalah diwajibkan untuk makan daging setidaknya setahun sekali, sebab daging adalah salah satu makanan yang mengandung gizi yang sangat baik. Dengan makan daguing umat Islam akan sehat wal afiat dan akan mudah menghafal ilmu serta Alquran dan as-Sunnah.