Imam Mahdi Dalam Persfektif Hadis

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Imam Mahdi dalam perspektif hadis. Hal ini dipandang penting dikarenakan banyaknya pengakuan yang menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi dan mendeklarasikan secara terbuka namun tidak sedikit pula orang yang mempercayainya dan menjadi pengikut setianya. Siapakan sebenarnya Imam Mahdi itu? Bagaimana ciri-cirinya? Kapan ia hadir ke dunia ini? Bagaiman kualitas hadis-hadis yang terkait dengan Imam Mahdi? Dalam pembahasan ini dilakukan pengkualifikasian dari ratusan hadis yang tersebar dalam berbagai kitab hadis, kemudian dianalisis kualitas hadis baik sanad maupun matannya dengan merujuk pendapat ulama hadis terdahulu, sebelum diambil kesimpulan. Dari tujuh belas hadis yang dianalisis maka ditemukan bahwa: Kualitas sanad hadis yang berkaitan dengan Imam Mahdi ada yang sahih, hasan dan lemah; Tidak semua hadis yang berkaitan dengan Imam Mahdi lemah atau palsu; Sanad hadis yang sahih dan hasan dapat dijadikan diterima dan sebagai dalil. Adapun sanad yang lemah bisa dijadikan penguat (syahid dan i’tibar); Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah, berasal dari keturanan Nabi Muhammad Saw., Ahli Bait, dari anak Fathimah Az-Zahra’ ra; Berwajah cerah, dahinya lebar, giginya rapi. Memakai serban, Malaikat menyertainya dan memperkenalkan kepada manusia bahwa dia adalah Imam Mahdi, Khalifah Allah; Datang dari arah Timur, Khurasan dan Madinah menuju Makkah; Manusia akan berbait kepadanya di antara rukun dan maqam, di dalam Masjidilharam; Bendera- berdera hitam akan mengiring kedatangannya; Umat Islam diperintahkan untuk berbaiat kepadanya sekalipun harus merangkak, karena dia adalah khalifah Allah; Sebelum kedatangannya dunia penuh dengan kezaliman, kerusakan dan ketidakadilan. Setelah beliau memimpin dunia damai, sejahtera dan adil; Masa kepemimpinannya antara tujuh sampai sembilan tahun, setelah itu akan terjadilah kiamat; dan Imam Mahdi akan memimpin umat Islam dalam shalat berjama’ah, yang salah satu jama’ahnya adalah Nabi Isa as. Nabi Isa as. akan turun di akhir zaman setelah Imam Mahdi muncul dan memimpin umat Islam.