Histori Eksistensi Relevansi Tasawuf Dan Tariqat

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang sejarah, keberadaan dan relevansi ajaran Tasawuf dan Tarikat yang telah menjadi suatu kajian utama dan pembahasan penting dalam dunia Islam. Sebagai disiplin keilmuan, muncul pada abad ke 2 H/13 M, sebagai pengalaman spiritual, Tasawuf telah ada sejak adanya manusia. Usianya setua manusia, semua nabi dan rasul adalah sufi, manusia sempurna (insan kamil). Nabi Muhammad SAW adalah Sufi terbesar karena beliau adalah manusia sempurna yang paling sempurna. Tasawuf ilmu yang mengandung ajaranajaran tentang kehidupan kerohanian, kebersihan jiwa, caracara membersihkannya dari berbagai penyakit hati, godaan nafsu, kehidupan duniawi, cara-cara mendekatkan diri kepada Allah serta fana dalam kekekalan-Nya sehingga sampai kepada pengenalan hati yang dalam akan Allah. Sufi adalah orang yang menjalankan Tasawuf, sedangkan tariqat adalah jalan yang ditempuh oleh para sufi untuk dapat dekat kepada Allah. Munculnya Tasawuf tidak terlepas dari kondisi kehidupan masyarakat, terutama di kalangan istana Bani Umayyah yang oleh sahabat dinilai menyimpang terlalu jauh dari kehidupan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan sahabat besar yang saleh dan sederhana. Tasawuf bersumber dari Alquran dan as- Sunnah. Pada abad pertama hijriah Tasawuf telah kelihatan dalam bentuk kehidupan asketis (zuhud) yang dipraktekkan Rasulullah dan para sahabat.

Kata Kunci: Tazkiyatun Nafs, Suluk, Zikir.

This paper examines the history, existence and relevance of the teachings of Sufism and Tariqa which have become a major study and important discussion in the Islamic world. As a scientific discipline, it emerged in the 2 H/13 AD century, as a spiritual experience, Sufism has existed since the existence of humans. He is as old as humans, all the prophets and apostles are Sufis, perfect humans (human beings). Prophet Muhammad SAW is the greatest Sufi because he is the most perfect perfect human being. Sufism is a science that contains teachings about spiritual life, cleanliness of the soul, ways to cleanse it from various heart ailments, temptations of lust, worldly life, ways to get closer to Allah and are mortal in His eternity so that it reaches a deep heart recognition of God. Sufis are people who carry out Tasawuf, while tariqat is the path taken by Sufis to get closer to Allah. The emergence of Sufism was inseparable from the living conditions of the people, especially among the Umayyad court, which friends considered to have deviated too far from the life taught by the Prophet Muhammad and his great companions who were pious and simple. Sufism comes from the Koran and as-Sunnah. In the first century Hijri Sufism was seen in the form of ascetic life (zuhud) practiced by the Prophet and his companions.